Rabu, 20 November 2013

Bertemu dengan Keluarga di Surga


وَالَّذِينَ آمَنُوا وَاتَّبَعَتْهُمْ ذُرِّيَّتُهُمْ بِإِيمَانٍ أَلْحَقْنَا بِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَمَا أَلَتْنَاهُمْ مِنْ عَمَلِهِمْ مِنْ شَيْءٍ
Orang-orang yang beriman, dan yang anak cucu mereka mengikuti mereka dalam keimanan, Kami hubungkan anak cucu mereka dengan mereka, dan Kami tiada mengurangi sedikitpun dari pahala amal mereka.” (QS. At-Thur: 21).

“Allah memberitahukan tentang keutamaan, kemurahan, dan nikmat-Nya kepada makluk-Nya, bahwa orang yang beriman, jika keturunannya juga mukmin maka Allah kumpulkan keturunannya bersama orang tuanya dalam satu kedudukan, meskipun amal keturunannya ini tidak sebanyak amal bapaknya. Agar lebih menyenangkan si bapak, dengan kehadiran anaknya di sisi mereka.

Allah kumpulkan mereka dengan wajah yang sangat indah, Allah angkat orang yang kurang amalnya dan Allah gabungkan bersama orang yang lebih sempurna amalnya. Namun hal ini sama sekali tidak mengurangi amal orang tua dan kedudukan orang tua, karena kesaman antara keduanya.” (Tafsir Ibnu Katsir, 7:432)